Kamis, 25 Agustus 2011

Kain Sutra Menyehatkan Vagina


Jakarta, Kain sutra identik dengan pakaian sensual karena perempuan yang memakainya terlihat lebih intim dan punya daya tarik. Penelitian terbaru menemukan kain sutra juga menyehatkan organ kelamin perempuan seperti mengurangi gatal dan kemerahan di vagina.

Penelitian yang dilakukan University of Bologna Italia, menyimpulkan bahwa pakaian sutra atau pakaian dalam dari sutra bisa mengurangi gatal dan kemerahan di vagina atau sariawan vagina, yang kejadiannya sering berulang akibat infeksi jamur.

Infeksi jamur adalah masalah paling umum yang menimpa wanita dan dialami 3 dari 4 perempuan selama kehidupannya. Infeksi jamur ini bersifat kambuhan yang bisa muncul lebih dari 4 kali dalam setahun. Pengobatan yang biasa dilakukan untuk infeksi jamur ini adalah dengan obat-obat anti jamur seperti flukonazol (Diflucan).

Tapi dari hasil uji coba, peneliti menemukan masalah-masalah pada wanita dewasa dan paruh baya seperti infeksi jamur, hot flushes, menopause, sariawan vagina yang berulang bisa diatasi dengan menggunakan pakaian dalam atau pakaian sutra.

Peneliti telah meminta partisipan dari perempuan dewasa yang mengalami masalah-masalah menopause dan organ intim untuk memakai pakaian dalam DermaSilk Intimo,-- yang diproduksi khusus oleh pabrik sutra Alpretec Italia. Separuh partisipan menggunakan pakaian sutra dan separuhnya lagi memakai pakaian dalam berbahan kapas seperti katun.

Setelah 6 bulan pemakaian, sekitar 90 persen partisipan yang memakai pakaian sutra mengalami penurunan gejala-gejala tersebut dan bahkan infeksi jamur yang biasanya sering terjadi berkurang hingga 2 kali.

Bagaimana pakaian sutra mengurangi gejala infeksi jamur dan hot flushes pada menopause?

Selama ini penyebab dari sariawan vagina adalah Candida albicans, jamur yang tumbuh subur dalam kondisi hangat dan lembab. Nah, celana yang terbuat dari fibroin,-- bahan yang ada di sutra--, bisa menyerap kelembaban yang berlebihan tersebut.

Zat di sutra ini juga bertindak sebagai agen anti mikroba yang mampu membunuh berbagai bakteri dan jamur termasuk Candida albicans. Kemampuan menjadi agen anti mikroba ini tidak hilang meskipun pakaian sutra itu dicuci berulang kali dengan cara biasa.

National Health Service (NHS) di Inggris juga meresepkan pakaian dalam khusus untuk perempuan yang mengalami masalah di seputar organ kelaminnya agar kelembabannya tidak berlebihan.

Sedangkan untuk masalah menopause memang belum ada penelitian yang mendukung bahwa sutra bisa membantu mengurangi gejala menopause. Tetapi beberapa laporan menunjukkan perempuan menopause merasa lebih baik dengan menggunakan pakaian berbahan sutra.

Seperti diungkapkan pebisnis Suzan Clements (51 tahun) yang mengatakan sarung bantal sutra mampu mengurangi hot flushes (bercak merah panas) yang sering dialaminya.

"Banyak permasalahan yang dialami wanita saat menopause, ada teman yang mengeluhkan bintik-bintik merah yang terasa kering dan panas. Tetapi masalah yang sering saya alami adalah wajah kemerahan dan berjerawat. Tapi sejak menggunakan sarung bantal sutra, bisa meredakan suhu panas di badan saya karena sutra terasa sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin yang membuat masalah kulit saya juga berkurang," kata Suzan yang tinggal di Nottingham ini seperti dilansir dari Telegraph, Minggu (21/8/2011).

Peneliti mengatakan sutra bisa membantu mempertahankan kelembaban kulit dan mengurangi efek anti kerut. Kenapa sutra berkhasiat? Ini karena sutra diproduksi dari kelenjar ludah ulat sutra. Ulat sutra biasanya hidup dengan memakan daun murbei dan sejenisnya.

Tes yang dilakukan Brunswick Laboratories di Massachusetts menunjukkan murbei yang daunnya dimakan ulat sutra mengandung 79 persen antioksidan yang bisa membantu memperbaiki sel-sel dalam tubuh. Antioksidan seperti ini terdapat juga pada buah-buahan seperti blueberry, strawberry dan cranberry.

Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/08/21/143009/1707710/766/sutra-menyehatkan-organ-intim-perempuan

0 komentar:

Posting Komentar